Murid-murid Dance pun berlatih selama 30 menit, lalu istirahat sebentar untuk memulihkan tenaga
“huh capek.... tapi kok Seo Hae eonnie sama Wooyoung oppa gak capek-capeknya ngedance ya?” bingung Yoon Hee
“.......” Seo Hae dan Wooyoung ngedance Mr.Simple
“lihat aja si Seo Hae, rambut panjang ekor kudanya ngibas-ngibas gitu....kuat betul” kata Hyungri
“iya, mungkin karena itu mereka jadi murid paling istimewa” seru Young Joon
“Hyungri, kau ada di sini?” tanya Kibum
“iya, aku mau belajar bareng dengan Young Joon” jawab Hyungri
“sama anak baru ini?!?” tanya Ki Seop dengan nada panik
“memang kenapa?”
“kenapa gak sama Ryeowook hyung saja?” tanya Kibum
“terserah aku lah mau sama siapa” jawab Hyungri
“tapi dia gak pantes” kata Ki Seop
“apa urusanmu ngatur-ngatur aku!!!!” kesal Hyungri
“(melihat ke arah teman-temannya) Seo Hae, kayaknya Kibum sama Ki Seop bikin emosi lagi” kata Wooyoung
“(menoleh ke belakang) ke sana yuk” berjalan ke arah Hyungri dan yang lain
“yuk” mengikuti Seo Hae
“memang kenapa sih kalo Young Joon itu anak baru?” tanya Yoon Hee
“berarti dia masih amatir” jawab Kibum dengan lancang
“ngomongin apa sih?” Seo Hae duduk di sebelah Yoon Hee
“eng...eng..enggak gak papa” jawab Kibum panik
“yakin?” tanya Wooyoung sambil duduk di sebelah Seo Hae
“gini lho.....” jawab Yoon Hee
“Yoon Hee, gak usah kasih tau” bisik Ki Seop
“kenapa sih kalian?” bingung Wooyoung
“gak papa kok” jawab Young Joon
“ya sudah, aku keluar bentar” kata Wooyoung berdiri dan berjalan ke luar ruangan
“tunggu!!!” Seo Hae nyusul Wooyoung
“huh untung aja” lega Kibum
“kamu itu gak usah menghina Young Joon” kesal Hyungri
“(masuk ke ruangan lagi) hey! kalian masih di situ?!? Ayo keluar kita udah selesai” kata Seo Hae
“Whooaaaaa!!!! Seo Hae gak usah bikin panik lah!!!”
“maaf...hehehe”
“kenapa eonnie gak bilang dari tadi sih?” tanya Yoon Hee
“aku baru di kasih tau guru”
“terus guru Rain mana?” tanya Hyungri
“pergi sama Wooyoung, sekarang jadwalku buat bawa kunci ruangan ini”
“ya udah, yuk kita keluar” kata Kibum
“ayo” jawab dengan serempak
Sejak saat itu lah Young Joon dekat dengan Hyungri. 2 minggu kemudian, Young Joon dan Hyungri jadian. Namun Kibum dan teman-temannya masih gak suka dengan Young Joon apalagi Ryeowook. Sejak jadian dengan Hyungri, Young Joon jadi sering tidak masuk sekolah karena sakit. Suatu hari, Wooyoung dan Seo Hae ke rumah sakit, karena Seo Hae sakit.
“sakit ya?” tanya Wooyoung menuntun Seo Hae jalan
“iya, mungkin karena salah posisi tidur” jawab Seo Hae megang punggungnya bagian bawah
---- Tiba-tiba -----
“besok harus ke sana” kata Young Joon sambil keluar dari ruang dokter
“Young Joon?!? Ngapain kamu ke sini?” tanya Wooyoung
“ehh?!? Aku....aku..”
“kau keluar dari ruangan dokter spesialis paru-paru, kau sakit apa?” tanya Seo Hae
“gak papa, aku cuma asma doang, kalian sendiri ngapain?”
“aku nemenin Seo Hae, dia lagi sakit” jawab Wooyoung
“(melihat Seo Hae) kok kamu megang punggungmu? Tapi...... Apa yang kalian lakukan?!?” tanya Young Joon panik
“heh!!! Gak juga gitu!!!!” Seo Hae dan Wooyoung panik + kesal
“kirain” jawab Young Joon
“punggungku sakit, gara-gara salah posisi tidur, jadi susah kalo ngedance...sakit banget” jelas Seo Hae
“ooohh...gitu”
“ya udah, kami duluan ya...annyeong” kata Wooyoung pergi dengan Seo Hae
“annyeong”
“dia tampak aneh” kata Seo Hae berjalan ke arah selatan
“iya” jawab Wooyoung
“(berjalan ke utara) huh hampir saja ketahuan” lega Young Joon
------ Keesokan harinya di kelas dancer ------
“sebenarnya Young Joon itu kenapa sih?” tanya Wooyoung kepada teman-temannya
“entahlah” jawab Seo Hae
“memang ada apa?”
“kemarin kita ketemu dengannya di rumah sakit” jawab Seo Hae
“eonnie ngapain ke rumah sakit?”
“cuma mau periksa doang”
“periksa apa eonnie!!!! Jangan bilang kalo eonnie ternyata......” panik Yoon Hee
“cowok?!? Memang” jawab Seo Hae
“tu kan bener”
“bercanda ee....kemarin aku periksa punggungku gara-gara salah posisi tidur...jadi nyeri rasanya”
“terus si Young Joon itu keluar dari ruang spesialis paru-paru, berarti dia mengidap penyakit yang mematikan dong !!!” kata Wooyoung
"(menghampiri Wooyoung, Seo Hae dan Yoon Hee) kalian ngomongin apa?!?” tanya Young Joon
“gak...gak ada yang kita omongin kok” jawab Yoon Hee
“cuma nyeritain kucingnya Yoon Hee hilang” jawab Wooyoung
“ooo ya sudah” kata Young Joon balik ke tempat duduknya
“nanti kita bahas sepulang sekolah saja, oke” kata Yoon Hee
“oke!!!”
------- beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi murid-murid keluar ruangan -------
“Young Joon oppa, ayo kita pulang bareng” ajak Yoon Hee
“kalian duluan saja aku ada urusan sebentar di tempat lain”
“yakin gak papa?” tanya Seo Hae
“iya...kalian duluan saja”
“ya udah...annyeong oppa” pamit Yoon Hee dan keluar dengan Seo Hae
“apakah mereka benar-benar sudah pergi? Mendingan aku cepat pergi ke dokter untuk periksa dan ngambil obat” keluar ruangan dan langsung ke parkiran
Young Joon pun langsung ke parkiran, tanpa sepengetahuannya dari kejauhan dia di lihat oleh Yoon Hee, Seo Hae, Yo Seob dan Wooyoung
“eh lihat! Itu bukannya Young Joon” seru Yo Seob menunjuk seseorang yang berjalan ke arah parkiran motor
“kenapa dia terlihat keburu-buru gitu?” tanya Wooyoung
“kayaknya ada sesuatu deh sama dia” penasaran Yoon Hee
“mendingan kita ikutin aja dia untuk memastikan perkiraan kita” kata Yo Seob
“bagus juga”
“ayo naik mobilku aja...tapi yang nyetir Yo Seob oppa” tawar Yoon Hee
“kok aku?!?!? Aku lagi males” jawab Yo Seob
“kalo gitu Wooyoung oppa....ya...ya” kata Yoon Hee sambil memohon
“kenapa aku? Kan kau yang punya mobil” jawab Wooyoung
“tapi aku sedang lelah....kan oppa masih on fire gitu” kata Yoon Hee
“siapa bilang aku lagi on fire???” kata Wooyoung
“jadi, juga kecapean, kalo gitu (melihat Seo Hae)”
“hmmpphh” Yo Seob dan Wooyoung melihat Seo Hae juga
“kenapa pada ngeliat aku semua???” heran Seo Hae
“eonnie yang nyetir yaaaaa!!!!” pinta Yoon Hee dengan teriak
“hah?!? kenapa gak kamu aja” panik Seo Hae
“dia lagi kelelahan, sesekali kau bantu dongsaengmu” bujuk Wooyoung
“hmmmpphh....iya deh...aku yang nyetir, tapi jangan nyesel lho”
“enggak!!!”
Mereka pun masuk mobil, dan begitu Young Joon keluar mengendarai motor, mereka mengikuti dari belakang, selama perjalanan Young Joon tidak menyadari bahwa dia telah di ikutin
“kira-kira dia mau kemana ya???” bingung Yoon Hee
“kayaknya, aku tau ini jalan” kata Seo Hae
“Seo Hae, ini bukannya jalan mau ke tempat kakak sepupumu yang dokter spesialis paru-paru itu kan?” tanya Wooyoung
“ooo iya...aku kok lupa ya”
“memang rumahnya di mana?” tanya Yo Seob
“di dekat taman persimpangan depan” jawab Seo Hae
“mana si Young Joon?” tanya Wooyoung
“kayaknya kita kehilangan jejak deh” jawab Yoon Hee
“terus sekarang kita ngapain, percuma dong kalo kita cari dia” kata Yo Seob
“kebetulan aku harus kasih titipan appaku ke Lee Joon oppa jadi kita ke rumahnya aja, bentar biar ku telpon dia” kata Seo Hae sambil menghubungi Lee Joon
------- Sementara Itu ---------
“permisi” kata Young Joon membuka pintu dan masuk
“ada yang bisa kubantu?” tanya Lee Joon
“dokter, aku ke sini untuk periksa rutin” kata Young Joon
“ooo iya, aku ingat kau Young Joon.....baiklah, kau duduk dulu di sofa, aku akan persiapkan alatnya”
“iya”
----- phone ringing *2PM Hands Up Song* ----
“sebentar ya ada telpon” kata Lee Joon mengambil handphonenya
“iya”
“hello?!?” Lee Joon menjawab panggilan
“oppa, aku ke rumah oppa ya, ada titipan dari appa untuk oppa” kata Seo Hae
“oh oke, kebetulan titipan itu penting buatku, kamu cepet ke sini ya” kata Lee Joon
“iya, aku ke sana sama teman-temanku gak papa kan”
“gak papa, sekalian aku minta bantuanmu untuk memeriksa pasienku”
“oke”
“thanks, baby”
“oppa gak usah ngomong gitu, di sini ada namjachinguku”
“oke..oke.. mianhe aku gak tau”
“ iya, annyeong oppa”
“annyeong (mematikan handphonenya) mian, aku nelpon agak lama” kata Lee Joon
“gak papa, hyung. tapi kalo boleh tau siapa yang nelpon hyung?” tanya Young Joon
“adik sepupuku, dia selalu ke sini buat bantu aku, merawat pasien. Padahal dia sekolah di sekolah seni bukan kedokteran” jawab Lee Joon
4 student pov
“gimana?” tanya Yoon Hee
“kita ke rumah Lee Joon oppa, sekalian aku mau bantu dia” jawab Seo Hae
“rumahnya yang mana?” tanya Yo Seob
“itu yang di depannya ada pohon besar” jawab Seo Hae sambil memarkir mobil di parkiran taman
“tapi kok ada motor?” tanya Wooyoung
“paling juga pasiennya” jawab Yoon Hee
“bukan masalah itu...tapi motornya kayak punya Young Joon” kata Wooyoung
“tau dari mana? Kan gak cuma dia yang punya motor ninja kayak gitu” kata Yo Seob
“plat motornya kan beda” kata Wooyoung (ketauan deh nih orang punya ortu polantas)
“ya sudah, dari pada ribut kita buktikan....yuk ke sana” ajak Seo Hae
4 student pov end
“apakah adik sepupu hyung sekolah di Seoul International Music Art High School?” kata Young Joon
“iya, namanya adalah......”
---- Ting, Tong ----
“bentar, sepertinya dia sudah datang” kata Lee Joon pergi ke depan lalu membuka pintu
“annyeong oppa” sapa Seo Hae
“annyeong, jadi tiga orang ini chingumu?” tanya Lee Joon
“iya oppa, kami bertiga temannya Seo Hae eonnie” jawab Yoon Hee
“silahkan masuk”
“baiklah” semuanya masuk ke dalam rumah
“Young Joon, ini dia adik sepupuku” Lee Joon memperkenalkan Seo Hae ke pasiennya
“(menoleh ke arah Lee Joon dan yang lain) Seo Hae?!?!? Kau dan yang lain?!?!?”
“kamu sendiri ngapain?” tanya Seo Hae balik
“Young Joon, dia ini adik sepupuku” kata Lee Joon
“hah?!?” panik Young Joon
“kau sakit ya?!?!?” tanya Yo Seob
“sebenarnya kau sakit apa sih?!?!?” tanya Wooyoung
“tenang, kalian itu jangan ribut di sini” kata Lee Joon menenangkan suasana
“aku tidak sakit apa-apa kok” jawab Young Joon
“lalu obat titipan appa ini untuk apa? Kata appa untuk pasiennya oppa yang sakit kanker paru-paru” kata Seo Hae memberikan obat tersebut ke Lee Joon
“iya, ini memang buat pasien itu” jawab Lee Joon
“lalu Young Joon oppa, ngapain ke sini? Kalo bukan mau konsultasi” tanya Yoon Hee
“Young Joon, sebaiknya kau cerita saja pada mereka, kalian berempat duduk dulu saja” kata Lee Joon sambil duduk di sofa dan menaruh obat ke meja
“baiklah”
“aku memang sakit kanker paru-paru dari sewaktu aku kecil, tapi aku merahasiakan ini semua”
“kenapa?” tanya Yo Seob
“(menunduk dan menangis) I don`t want to make Hyungri sad cause my condition”
“who is Hyungri?” tanya Lee Joon
“Hyungri is Young Joon’s girlfriend” jawab Wooyoung
“ooo...begitu, kenapa kau lakukan itu padahal jika dia tau keadaanmu mendatang pasti dia akan kesal?” kata Lee Joon
“I don’t know what I must do, I very love her, I scare if she hate me forever” jawab Young Joon
“this story make me sad” kata Yo Seob nangis terharu
“oppa jangan nangis” bujuk Yoon Hee
“tolong tisunya” pinta Yo Seob
“biar aku aja yang ngusap” kata Yoon Hee mengambil tisu dan mengusap air mata Yo Seob
“jadi apa yang sekarang akan kau lakukan?” tanya Seo Hae
“aku minta tolong pada kalian untuk merahasiakan hal ini dari Hyungri, kalian mau kan?”
“baiklah serahkan saja pada kami!!!” semuanya berdiri
“serahkan apa?” tanya Wooyoung polos
“..????...” semuanya menatap Wooyoung
“apa?” bingung Wooyoung
“tapi ada satu hal yang membuatku susah” kata Young Joon
“apa?!?”
“Kibum hyung tau tentang rahasia ini”
“mwo?!?!?!”
“gak mungkin!!!!” Lee Joon melompat ke punggung Wooyoung
“hyung, gak usah malu-maluin lah berat nih, dokter macam apa hyung ini?!?” kesal Wooyoung
“maaf, aku panik...ini kebiasaanku” kata Lee Joon sambil turun
“im..im..impossible” panik Yoon Hee
“please help me to doing something”
“oke, we will find way to this problem soon, now you must have examination” kata Seo Hae
“alright, I ready to exam”
“oke, ayo kita ke ruang perawatan” kata Lee Joon sambil berjalan ke arah ruang perawatan
“baiklah” kata Young Joon mengikuti Lee Joon
“kalian tunggu di sini ya” kata Seo Hae dan menyusul Young Joon
“eonnie ikut!!!!” kata Yoon Hee menyusul Seo Hae dan yang lain
-------- 15 Menit kemudian, mereka yang berada di ruang perawatan keluar semua ---------
“bagaimana keadaanmu, Young Joon?” tanya Yo Seob
“tampaknya kondisinya sudah agak mendingan dari pertama dia periksa” jelas Lee Joon
“aku yakin kau bisa sembuh” kata Seo Hae
“makasih kalian telah membantuku” kata Young Joon
“tapi kau tetap harus istirahat” saran Lee Joon
“baik, hyung” jawab Young Joon
“kalo gitu, kami balik dulu ya, kami ada perlu lain” kata Yo Seob
“baiklah” jawab Lee Joon
---- di depan rumah Lee Joon -----
“kami pergi dulu, annyeong!!!!” pamit 5 murid itu
“annyeong!!!” balas Lee Joon
To Be Continued
To Be Continued
0 komentar:
Posting Komentar