----- Di parkiran --------
“sebenarnya bukan ini yang ku maksud” kata Young Joon menaiki motornya
“Young Joon!!!!” panggil Yoon Hee
“ada apa?” tanya Young Joon
“kami minta maaf tadi kita tidak bisa bantu” kata Wooyoung
“gak papa hyung, ini memang sudah jadi resiko. Maaf aku mau pulang dulu” jawab Young Joon menjalankan motornya
“dia tampak sedih banget” kata Seo Hae
“iya” jawab Yoon Hee
----- Keesokan harinya di gerbang sekolah ------
“Young Joon, kau tidak papa kan?” tanya Yo Seob
“aku tidak papa” jawab Young Joon
“kau itu kenapa?” tanya Gi Kwang
“aku tidak papa kok guru. Hanya kurang enak badan” jawab Young Joon
“hmm.....baiklah. aku pergi dulu ya. Annyeong” kata Gi Kwang pergi ke kantor guru
“annyeong”
“Hyungri kok belum datang juga” kata Wooyoung
“paling dia datang agak siang” jawab Seo Hae
“hey teman-teman. Maaf atas kejadian kemarin ya” kata Hyungri yang datang dengan seorang namja
“tidak papa, sebenarnya kami yang salah” jawab Yoon Hee
“Hyungri, kau bersama....” heran Yo Seob
“ada apa? Kaget?” tanya Ryeowook
“enggak hyung” jawab Yo Seob
“sejak kapan kau jalan sama Ryeowook oppa?” tanya Seo Hae
“terserah aku lah mau jalan sama siapa” jawab Hyungri
“tapi...kan..” kata Yoon Hee
“biasakan kalo dia jalan sama temen sekelasnya” kata Young Joon
“tuh, dia tau” kata Hyungri
“eh, nanti pulang kita jalan yuk” kata Ryeowook
“oke. Eh kita duluan ya” kata Hyungri pergi dengan Ryeowook
“*deg*....mereka jalan bareng?” batin Young Joon
“Young Joon, kau tidak papa?” tanya Yoon Hee
“aku tidak papa. Emm Yo Seob, hari ini aku nginap di rumahmu ya” kata Young Joon
“iya, tidak papa” jawab Yo Seob
“sekarang aku mau sendiri dulu” kata Young Joon pergi meninggalkan teman-temannya
Di mulai hari itu pun Young Joon tinggal di rumah Yo Seob untuk menenangkan diri dan saat itu juga Hyungri benar-benar menjauh dari Young Joon dan sering pergi dengan Ryeowook. Hyungri sering membuat Young Joon sakit hati dengan berbagai cara hanya untuk melampiaskan kekesalannya saja itu terjadi selama 2 minggu. Keesokan harinya Hyungri di kabarkan sudah jadian sama Ryeowook. Di sekolah
“eh teman-teman aku baru jadian sama Ryeowook oppa” kata Hyungri
“selamat ya” kata Sang Hee
“selamat ya” kata Yoon Hee dan Seo Hae dengan terpaksa
“hai Hyungri” sapa Ryeowook
“oh hai” jawab Hyungri
“kamu sedang apa?” tanya Ryeowook
“cuma ngobrol aja kok” jawab Hyungri
“eh, selamat ya kalian sudah jadian” kata Sang Hee
“iya, makasih” jawab Ryeowook
“Young Joon oppa, kau kenapa kok diam aja?” tanya Yoon Hee
“kamu kenapa sih?” tanya Hyungri
“ehh...Hyungri, selamat ya. Semoga kau lebih baik bersamanya. Dan makasih juga kemarin kau memberikanku hadiah ulang tahun. Hadiah yang bagus untuk selalu di ingat” kata Young Joon dan langsung pergi
“hadiah ulang tahun?” bingung Hyungri
“eonnie lupa? Kemarin dia ulang tahun. Dan saat itu juga eonnie menyakiti hatinya” kata Yoon Hee
“maaf, kita langsung pergi ya” kata Seo Hae pergi dengan Yoon Hee
“kenapa mereka?” bingung Sang Hee
“entahlah” jawab Ryeowook
Hingga hari minggu malam, Young Joon pergi dari rumah Yo Seob. Yo Seob pun menghubungi Yoon Hee
“Yoon Hee!!! Gawat!!! Young Joon kabur!!!”
“kok bisa?”
“entahlah, padahal dia masih sakit”
“baiklah aku akan menghubungi Seo Hae eonnie”
“oke, aku akan menghubungi Wooyoung hyung”
“segera ya”
“iya”
Mereka berdua pun menghubungi Seo Hae dan Wooyoung untuk datang ke rumah Yo Seob. Saat di rumah Yo Seob
“apa benar yang kamu katakan?” tanya Seo Hae
“iya, tadi aku memanggilnya dan aku ke kamarnya, namun dia tidak ada” jawab Yo Seob
“sebaiknya kita cari dia” kata Wooyoung
“tapi cuaca sedang tidak bersahabat malam ini” kata Yoon Hee
“justru itu, kita bergegas mencarinya, jika dia kehujanan akan berdampak lebih” kata Yo Seob
“ayo berangkat!!!”
Mereka pun sibuk mencari Young Joon yang pergi entah kemana ke tempat-tempat yang sering di kunjungi Young Joon namun hasilnya nihil.
Young Joon pov
------- Di sebuah taman yang sepi --------
“lebih baik aku pergi saja, dari pada menyusahkan mereka. Aku tidak tau lagi harus bagaimana” kata Young Joon duduk di ayunan taman
“sekarang hujan turun dengan deras, tapi Hyungri tidak mengkhawatirkanku. Terakhir aku mendengar kata dia ingin bersama Ryeowook hyung, itu sangat membekas sebagai hadiah”
“aduhh...kenapa dadaku sakit, dan kepalaku pusing” Young Joon mulai sesak nafas dan pingsan
Young Joon pov end
Yoon Hee pov
“aduh...harus cari kemana dia? Mana di sini sepi lagi, hujan deras pula” panik Yoon Hee sambil berjalan di taman
----- Bruukk!!! -----
“apa itu? Kok ada orang yang jatuh dari ayunan?” kata Yoon Hee berlari ke arah ayunan
“Young Joon!!! Ehh...bangun!!! aduh harus telpon Yo Seob oppa nih” panik Yoon Hee bergegas mengambil handphone dan menghubungi Yo Seob
“halo, ada apa Yoon Hee” jawab Yo Seob
“oppa!!!! Aku menemukan Young Joon!!!” kata Yoon Hee panik
“dimana kamu?”
“di taman tempat biasa kau mampir. Sekarang Young Joon sedang pingsan kita harus bawa ke rumah sakit”
“baiklah aku akan pergi dengan yang lain ke sana. Kau tunggu ya, eh lindungi badan Young Joon jangan sampai kehujanan terus-terusan”
“iya, oppa” Yoon Hee mematikan handphonenya
“aduh...Young Joon bangun dong, kau kenapa sih? Aku takut sendiri di sini. Kan di sini seram tempatnya” panik Yoon Hee sambil menampar pelan pipi Young Joon
Yoon Hee pov end
“lebih baik sekarang kita ke sana” kata Yo Seob
“iya” jawab Seo Hae dan Wooyoung
Mereka pun pergi ke taman dimana Yoon Hee dan Young Joon berada. Namun jaraknya lumayan jauh. Sesampainya di sana
“Yoon Hee!!!!! Kau dimana?!?!?” teriak Seo Hae
“aku di sini eonnie!!!!” jawab Yoon Hee
“itu mereka. Ayo ke sana” kata Wooyoung berlari ke arah Yoon Hee bersama yang lain
“kenapa dia?” tanya Yo Seob
“entahlah, yang jelas dia pingsan dari tadi. Kalian lama sekali sih. Aku takut nih sendiri di sini” kata Yoon Hee
“kamu itu, salah sendiri mau nyari gak bareng aku” kata Yo Seob
“ya udah, bawa dia ke mobil” kata Wooyoung
“iya”
Mereka pun memasukkan Young Joon ke mobil dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dan dia mendapat pertolongan secepat mungkin
“maaf, kalian harus tunggu di luar” kata Uisa mencegat mereka dan masuk ke dalam
“semoga dia baik-baik saja” kata Yoon Hee
“sebaiknya kau hubungi Hyungri tentang ini” kata Wooyoung
“baiklah” jawab Yoon Hee mengambil handphone dan menghubungi Hyungri
“halo, ada apa?” jawab Hyungri
“eonnie, Young Joon pingsan. Kamu bisa datang ke sini tidak?”
“Young Joon pingsan? Memang apa hubungannya denganku, aku bukan siapa-siapanya lagi”
“tapi ini serius”
“sudahlah, itu paling hanya akal-akalannya saja supaya aku memaafkannya, itu percuma”
“tapi..eonnie...”
“(hyungri mematikan handphonenya)”
“ada apa?” tanya Seo Hae
“Hyungri eonnie, tidak mau ke sini” jawab Yoon Hee
“kenapa?”
“dia pikir ini hanya akal-akalan Young Joon supaya Hyungri bisa balik lagi ke Young Joon
“benar-benar kelewatan dia” kesal Wooyoung
“sedang apa kalian di sini?” tanya Lee Joon yang tiba-tiba keluar dari ruang UGD
“oppa?!? Kok ada di sini?” tanya Seo Hae
“aku memang kerja di sini kok. Kalian sendiri kenapa ada di sini?” jawab Lee Joon
“kami mengantar Young Joon tadi” jawab Yo Seob
“ kok dia basah kuyup gitu?”
“tadi kehujanan pas di taman. Karena dia pergi dari rumah Yo Seob” jawab Yoon Hee
“lalu gimana keadaannya?” tanya Wooyoung
“sangat mengkhawatirkan. Sekarang kanker paru-parunya meningkat menjadi stadium 4” jawab Lee Joon
“apa?!?”
“tenang, kami akan mengusahakannya agar dia sembuh” kata Lee Joon
“baiklah”
“lebih baik kalian pulang, besok kan kalian sekolah” kata Lee Joon
“baiklah, kami pulang dulu hyung” kata Yo Seob pergi dengan teman-temannya
------ Keesokan harinya di depan gerbang sekolah -------
“hari ini, kalian latihan kan?” tanya Yo Seob
“iya, tapi saat ini juga kok, jadi bukan jam luar sekolah” jawab Yoon Hee
“kau mau nungguin Yoon Hee?” tanya Seo Hae
“hehehe tau aja” jawab Yo Seob
“hey, kalian di sini?” tanya Hyungri yang datang
“iya, memang dari tadi kita di sini” jawab Wooyoung dengan perasaan sedikit kesal
“Young Joon mana? Kok gak ada?” tanya Hyungri
“ngapain kamu nanya dia? Kamu kan gak peduli sama dia” kata Yoon Hee dan langsung pergi dengan ketiga temannya
“maksud kalian apa???” tanya Hyungri
“kalo gak ngerti ya sudah” jawab Seo Hae
----- Hyungri pun berlari mengejar teman-temannya dan mencegat mereka -----
“maksud kalian apa sih?” tanya Hyungri
“eonnie, masih ingat kan aku nelpon eonnie” kata Yoon Hee
“masih....Young Joon itu cuma sengaja kan? supaya aku maafin dia?” tanya Hyungri
“sengaja apaan? Kamu yang sengaja membuat dia jadi begini” bentak Wooyoung
“memang dia kenapa?” tanya Hyungri
“eonnie, ternyata terlalu percaya sama omongan Ryeowook oppa ya. Sampai tidak tau sebenarnya apa yang terjadi” kata Seo Hae
“sebenarnya ada apa dengannya? Cepet ceritakan” paksa Hyungri
“eonnie di tipu oleh Ryeowook oppa, dan yang sebenarnya terjadi adalah Young Joon sakit kanker paru-paru stadium 4, dia merahasiakan ini supaya kau tidak sedih dengan kondisinya, karena baginya jika dia menceritakan itu padamu maka hanya menyusahkan dirimu saja” jelas Seo Hae
“sekarang dia di rumah sakit Seoul International Hospital. Dia tadi malam pingsan karena kehujanan di taman gara-gara memikirkanmu” kata Wooyoung
“(menangis) kenapa dia tidak cerita saja, ternyata dia melakukan ini demi aku, ternyata aku bodoh sekali” sesal Hyungri
“kalau mau menemuinya, nanti sepulang sekolah kau ikut dengan kami” kata Yo Seob
“baiklah, aku akan ikut kalian nanti” kata Hyungri
“ajak Sang Hee eonnie juga Ryeowook oppa dan teman-temannya” kata Yoon Hee
“iya, aku akan lakukan” kata Hyungri
Sepulang sekolah mereka semua pergi ke rumah sakit dan ke kamar tempat Young Joon di rawat. Saat di kamar Young Joon
“Young Joon!!!!” Hyungri berlari ke arah Young Joon yang berbaring di kasur
“apa yang kalian lakukan?” bisik Lee Joon
“kita menceritakan semua kejadian, dan dia menyesal” jawab Yo Seob
“begitu juga dengan cowok-cowok ini?” tanya Lee Joon melirik Ryeowook dan teman-temannya
“ya begitulah” jawab Seo Hae
“Young Joon!!! Bangun!!!” panik Hyungri
“aku udah bangun kok” kata Young Joon sambil tersenyum
“kau baik-baik saja kan?” tanya Hyungri
“kali ini aku jujur bahwa aku sedang tidak baik” jawab Young Joon
“aku minta maaf ya, aku tidak tau saat itu kau sedang ulang tahun dan itu pasti menyakitkan” kata Hyungri
“tidak papa, aku tau kok saat itu kau marah, aku juga minta maaf ya” kata Young Joon
“Young Joon, kami minta maaf telah membuat kau menderita” sesal Ryeowook
“kami tidak tau akhirnya jadi begini” kata Ki Seop
“(tersenyum) aku udah maafin kalian kok” kata Young Joon
“emm...maaf, aku punya berita” kata Lee Joon memotong percakapan
“apa?” tanya Hyungri
“ntar dulu...(berbisik dengan Seo Hae)”
“tapi oppa, masa hanya mengandalkan itu saja?” tanya Seo Hae
“mau gimana lagi?” kata Lee Joon
“baiklah, terserah oppa aja lah” kata Seo Hae
“jadi ada apa uisa?” tanya Hyungri
“jangan panggil aku uisa lah, kau kan sudah kenal aku” ngeluh Lee Joon
“biarin aja, ini kan rumah sakit” kesal Seo Hae
“baik, Young Joon harus di operasi sekarang juga” kata Lee Joon
“tapi...kemungkinan hidup hanya 25% saja” lanjut Seo Hae
“Seo Hae, memang gak ada cara lain apa?” tanya Ki Seop
“gak ada oppa, cuma itu aja”
“hyung, coba cari cara lain” kata Kibum menggoyangkan badan Lee Joon
“apa kamu tidak dengar kata Seo Hae?!? Gak ada cara lain!!!” bentak Lee Joon
“hmmm...” bingung Kibum sambil menunduk
“maaf aku membentakmu” kata Lee Joon
“baiklah kalo gitu” kata Hyungri
“tidak perlu” kata Young Joon
“apa yang kau katakan?” tanya Hyungri
“apa kamu tidak menyadari kondisimu?” tanya Ryeowook
“aku sadar kok, tapi itu percuma. Hyung, jaga Hyungri baik-baiknya” kata Young Joon
“aku yakin sebentar lagi akan terjadi” kata Yo Seob sedih, dan menangis di pundak Yoon Hee
“iya aku juga” kata Yoon Hee menangis
“Seo Hae, lakukan sesuatu” kata Wooyoung
“aku bukan dokternya, tapi Lee Joon oppa” kata Seo Hae menunjuk Lee Joon
“aku gak tahan dengan adegan ini” kata Lee Joon sedih
“baik, aku akan menjaganya dengan baik” kata Ryeowook
“Young Joon, kamu gak bermaksud untuk.....” kata Hyungri
“aku sadar kok kalo hidupku tidak lama, Yoon Hee, Seo Hae aku ingin kalian memainkan sebuah lagu dengan alat musik yang kalian bawa” kata Young Joon
“baiklah” Yoon Hee mengeluarkan biolanya dan Seo Hae mengeluarkan trumpetnya dan memainkan lagu season in the sun
“Hyungri, sekali lagi aku minta maaf telah merahasiakan ini darimu dan membuat kau sedih” kata Young Joon
“enggak, kau tidak perlu minta maaf” kata Hyungri sambil memegang tangan Young Joon yang sedikit mulai dingin
“aku tidak bakal lupa saat di Paris denganmu. Di taman dekat menara Eiffel” kata Young Joon
“aku juga, aku juga begitu” kata Hyungri menangis
“kau itu mengapa menangis? Aku tidak suka melihat kau sedih” kata Young Joon
“iya...aku akan berusaha untuk tidak nangis (mengusap air matanya) lihat...aku tidak nangis”
“baguslah....emm Lee Joon hyung!!!!” kata Young Joon
“ada apa?” tanya Lee Joon
“sini hyung, ada yang ingin ku katakan”
“oke” Lee Joon berjalan mendekati Young Joon
(Young Joon berbisik dengan Lee Joon)
“baiklah kalo itu maumu” kata Lee Joon sambil menjauh dari Young Joon
“teman-teman semua, makasih ya, tanpa kalian aku gak bisa apa-apa” kata Young Joon
“iya” jawab Yo Seob sedih
“Young Joon!!! Jangan berkata seperti itu, kau tidak benar-benar ingin pergi kan?” tanya Hyungri
“aku tidak bisa apa-apa lagi kok....Hyungri, makasih atas semuanya” kata Young Joon yang menghembuskan nafas terakhir dan memejamkan matanya
“Young Joon!!!! Bangun!!!!! Jangan pergi!!!” teriak Hyungri sambil menangis
“sudah Hyungri, dia memang sudah pergi” kata Ryeowook, menarik tangan Hyungri
“kenapa begitu cepat terjadi seperti ini” kata Yo Seob sedih dan menangis di pundak Wooyoung
“Young Joon.... kau adalah teman baik” kata Sang Hee menangis di pundak Kibum
----- Keesokan harinya, Young Joon di makamkan. Saat di pemakaman --------
“Hyungri, ayo pulang” ajak Ryeowook
“aku masih ingin di sini” kata Hyungri
“eonnie, ini ada titipan dari Young Joon sebelum dia pergi” kata Yoon Hee membawa sebuah kado
“masa?” mengambil kado tersebut dan membukanya
Hyungri pun membuka kado itu dan isinya adalah sebuah baju pesta yang Hyungri pengen saat di Paris beserta baju tuxedo dan ada suratnya
“eh ada surat tuh” kata Yoon Hee
“iya” kata Hyungri membuka surat tersebut
For: Hyungri
Hyungri, maaf aku cuma bisa kasih ini ke kamu dan Ryeowook hyung untuk hadiah kalian jadian. Baju ini aku minta kalian gunakan saat perpisahan nanti. Karena bagiku kalian cocok memakainya.
Aku berharap dengan adanya Ryeowook hyung di kehidupanmu, kau bisa bahagia lebih dari bersamaku walau sebenarnya memang cukup jauh bedanya. Tapi aku yakin kalian bisa hidup bahagia. Dan lewat surat ini juga, aku mengucapkan makasih buat Yo Seob, Wooyoung hyung, Seo Hae dan Yoon Hee. Karena mereka aku bisa memberikan hadiah ini pada Hyungri. Sekian
From: Young Joon
“Young Joon, makasih ya, kau tau saja kalo aku pengen baju ini” kata Hyungri
“Hyungri, ayo kita pulang” ajak Ryeowook lagi
“iya, teman-teman ayo” kata Hyungri berjalan keluar pemakaman
“ayo!!!” jawab Yo Seob, Wooyoung, Seo Hae, dan Yoon Hee berjalan mengikuti Hyungri
------------------------------------ THE END -------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar